Jumat, 19 April 2013

Guna Pembangunan Gereja Katholik di Deiyai, Umat Cari Dana di Jakarta

Jakarta, MAJALAH SELANGKAH – Panitia Pembangunan Gereja Katholik St.Yohanes Pemandi Waghete melalui kordinator usaha dana kini sedang mencari dana di sejumlah Gereja katholik Paroki di Jakarta dan sekitarnya.  Pencarian dana ini direncanakan akan berjalan selama dua minggu, terhitung mulai dari tanggal 21 Januari hingga 5 Februari 2013 mendatang.
Hal itu disampaikan ketua dewan stasi St.Yohanes Pemandi

Waghete, Melianus Mote kepada majalahselangkah.com usai ibadah kemarin, di Jakarta, Minggu (27/1). Dalam kagitan pencarian dana tersebut, didampingi oleh pastor Paroki Waghete P.C. Bdiartha SJ, Pimpianan PSW YPPK Kab Deiyai, dana beberapa umat lainnya yang juga bersama-sama berangkat ke Jakarta dengan tujuan yang sama.
Mote juga menjelaskan bahwa dalam pencarian dana ini dilakukan berupa pembagian amplop, kepada umat ketika hendak masuk ke dalam gereja. Selain amplop diletakkan pula kotak sumbangan di depan pintu masuk gereja.
Lebih lanjut Melianus mengatakan “pencarian dana ini diadakan selain membagikan surat sumbangan serta kotak sumbangan depan pintu masuk gereja, kami juga mengisi lagu budaya  suku Mee Paniai, Papua (wani/tupe) untuk pembukaan Ibadah. Kami bangga dan senang, karena kami menampilkan dengan atribut busana  suku kami di sejumlah gereja Katholik  ibu Negara dijakarta,” hal itu diperkuat lagi oleh ibu Damiana Bobii dan Yanuaria Mote dari halaman tempat penginapan mereka.
Pantauan media ini, para pencari dana pembanguna gereja ini terlihat berbusana lengkap dengan adat budaya suku Mee yakni koteka dan moge. Antusias dari umat juga terlihat menerima dengan baik dengan rombongan ini.
Sekedar diketahui Peletakan batu pertama gereja katholik St.Yohanes Pemandi Waghete sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu serta pondasi sudah dibangun. Gereja tersebut rencananya akan dibangun dengan denah gereja berbentuk Salib. Selain itu, untuk meringankan beban umat dalam pembangunan geraja Pemerintah Kabupaten Deiyai memberikan bantuan dana senilai Rp. 2.000.000.000,- (dua miliar rupiah). (Mettu Badii/MS)

0 komentar:

Posting Komentar